Perhatikan Ini Dalam Memilih DRC Agar Dapat Melakukan Pemulihan Bencana untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Sebagai seseorang yang memegang penuh tanggung jawab di perusahaan, Anda tentu perlu memperhatikan keberlangsungan dari bisnis, salah satunya adalah dengan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya suatu bencana, maupun menyiapkan Pemulihan Bencana untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Nah, disinilah peran dari Disaster Recovery Center atau DRC bisa membantu Anda untuk melakukan berbagai persiapan pemulihan tersebut. Pada dasarnya, DRC sendiri akan melakukan duplikat dan melakukan Pemulihan Data dari data center utama yang dimiliki. Di Indonesia sendiri, terdapat pihak-pihak yang telah menyediakan layanan dari DRC ini. Agar nantinya anda tidak salah dalam memilih penyedia layanan dari DRC, berikut terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan,

Mengetahui Penggunaan Teknologi yang digunakan

Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika memilih penyedia DRC adalah melihat teknologi yang mereka gunakan. Biasanya jika semakin canggih serta terbaru teknologinya, maka akan semakin luas juga jenis dari kebutuhan DRC yang dapat dipenuhi dari sang pihak penyedia. Anda bisa menanyakan apa yang akan dilakukan sang penyedia jika data Anda hilang maupun tidak bisa diakses.

Pastikan pula jika penyedia telah menggunakan infrastruktur yang hanya digunakan untuk Anda. Apalagi mengingat jika terdapat beberapa penyedia DRC yang akan menyimpan data dari beberapa perusahaan sekaligus di satu server. Hal tersebut tentu akan meningkatkan lebih risiko keamanan.

Mengetahui Kapasitas dan Skalabilitas

Penyedia disaster recovery center yang baik biasanya akan membantu Anda untuk bisa melakukan scaling. Contohnya ketika bisnis Anda termasuk dalam skala kecil, data yang dimiliki perusahaan pasti masih belum terlalu banyak, sehingga kapasitas dari DRC yang Anda butuhkan juga tidak besar. Tapi, mengingat bisnis Anda akan selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu, data pun akan berisi semakin banyak, dan dapat memengaruhi kebutuhan dari jumlah kapasitas.

Nah, maka dari itu anda harus memastikan jika provider DRC dapat meningkatkan kapasitas dengan mudah. Dengan begitu, Anda pun dapat lebih hemat biaya dikarenakan hanya akan mengeluarkan uang yang memang dibutuhkan untuk kebutuhan bisnis Anda.

Mengetahui Jarak dari Data Center Utama

Anda juga perlu menanyakan kepada calon penyedia DRC tentang seberapa jauh jarak diantara DRC dengan Data Center utama. Hal satu ini cukup penting karena bisa mempengaruhi Pemulihan Bencana untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan keamanan  perangkat anda.

Anda lebih baik memilih lokasi DRC yang berjarak dari 35 km sampai dengan 100 km agar latensi dari jaringannya tidak akan terlalu tinggi. Dengan begitu, proses dari backup dan restore data pun dapat dilakukan tanpa muncul kejadian kehilangan data atau atau terjadi zero data loss. 

Melihat Akses Menuju Disaster Recovery Center

Bayangkan saja jika pihak penyedia akan membangun DRC di zona seismik yang kemudian suatu hari akan muncul bencana gempa bumi di wilayah yang dibangun itu. Anda tentu nanti tidak dapat mengakses DRC. Padahal, di keadaan genting, segala sesuatunya harus bisa bergerak dengan lebih cepat. 

Karena hal itu pun anda perlu mempertimbangkan juga faktor aksesibilitas ketika memilih provider DRC yang tepat. Akses yang mudah nantinya tidak hanya lebih memudahkan Anda dalam mengakses DRC tanpa adanya kendala, tetapi juga dapat lebih memungkinkan anda untuk menggunakan nya menjadi sebagai kantor sementara jika akan dibutuhkan.

Selain hal di atas, jangan lupa untuk sering mencari referensi rekan yang sebelumnya sudah mencoba memakai penyedia DRC tertentu. Salah satu penyedia Disaster Recovery Center yang akan membantu Pemulihan Bencana untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah Convergence. Ada berbagai layanan yang dapat membantu anda seperti inbound serta outbound call center, sampai remote agent.