Pemulihan bencana tak hanya untuk menyelamatkan infrastruktur setelah kejadian bencana namun juga terkait peran pemulihan bencana dalam audit dan compliance perusahaan. Audit terhadap dokumen yang meliputi kelangsungan bisnis perusahaan serta rencana pemulihan bencana memberi validasi pihak ketiga pada pemangku kepentingan.
Yakin bahwa dokumentasi tersebut sudah lengkap dan tak mengandung kesalahan interpretasi material. Kurangnya kelengkapan bisa mengakibatkan dampak sekunder yang terlewatkan.
Daftar Isi
Peran Pemulihan Bencana dalam Audit dan Compliance
1. Memastikan Kelangsungan BisnisÂ
Pada saat bencana terjadi, tentu hal tersebut bisa merugikan segala aspek bisnis dan juga seringkali memakan banyak sekali biaya. Hal tersebut juga dapat mengganggu operasi bisnis normal dikarenakan produktivitas tim mengalami kekurangan akibat dari akses terbatas kepada alat yang diperlukan untuk pekerjaannya.
Rencana pemulihan bencana atau pemulihan bisnis meminta untuk mulai ulang secara cepat sistem dan juga data backup. Sehingga operasi bisa dilanjutkan sesuai dengan jadwal.
2. Peningkatan Keamanan pada Sistem
Prose sintgrasi perlindungan, pencadangan serta pemulihan data ke dalam perencanaan pemulihan bencana dapat membatasi dampak dari ransomware, dampak malware maupun resiko keamanan lain pada bisnis. Contohnya yakni pencadangan data menuju ke cloud mempunyai banyak sekali fitur keamanan bawaan untuk bisa membatasi aktivitas yang mencurigakan sebelum nantinya berdampak ke bisnis.
3. Peningkatan Retensi Pelanggan
Pelanggan akan mempertanyakan terkait keandalan praktik dan juga layanan keamanan pada perusahaan atau organisasi apabila saat bencana terjadi. Jika semakin lama bencana tersebut berdampak pada bisnis, maka semakin besar frustasi dari pelanggan anda.Â
Perencanaan pemulihan bencana yang tepat dan baik akan mengurangi resiko ini dengan cara melatih karyawannya untuk dapat menangani pertanyaan dari pelanggan. Lalu pelanggan mendapat suatu kepercayaan diri pada saat mereka mengetahui kalau bisnis ini sudah siap untuk menjalankan penanganan bencana.
4. Pengurangan Biaya Pemulihan
Bencana bisa menyebabkan kehilangan pendapatan serta produktivitas namun hal itu tergantung tingkat keparahannya. Adapun rencana pada pemulihan bencana yang tangguh bisa menghindari kerugian yang tak diperlukan karena sistem akan segera kembali berjalan normal sehabis kejadian. Misal, solusi pada penyimpanan cloud merupakan metode backup data yang menghemat biaya, anda bisa mengelola, memantau serta memelihara data pada saat bisnis sedang beroperasi seperti biasanya.
Elemen Utama Rencana Pemulihan Bencana
Terdapat empat elemen utama dari DRP. Yakni yang pertama adalah komunikasi internal dan juga eksternal, kedua waktu pemulihan, ketiga pencadangan data, dan yang keempat yaitu pengujian serta optimasi. Dalam menyiapkan hal tersebut, penting sekali untuk memilih layanan pusat pemulihan bencana yang tepat, seperti Convergence.
Dalam pemulihan bencana juga meliputi metode-metode yang diterapkan, yakni ada metode pencadangan, virtualisasi, pemulihan bencana di pusat data, dan lain sebagainya. Demikianlah peran pemulihan bencana dalam audit dan compliance, semoga bermanfaat.