Resesi ekonomi 2023 diperkirakan menghampiri beberapa negara, termasuk Indonesia. Ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat tersebut membuat khawatir masyarakat. Memaksimalkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dinilai dapat menjadi solusi.
Pasalnya, 1998 silam Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi, dan yang menjadi garda terdepan adalah UMKM. Lantas, di masa sekarang, sepanjang terjangan covid-19, usaha kecil ini juga turut menjadi solusi menghadapi masalah ekonomi.
Perkuat UMKM di Indonesia
Inflasi dan potensi resesi menjadi penyumbang terhadap pengaruh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air akan menurun. Oleh karena itu, dorongan dalam memperkuat UMKM di Indonesia sangat perlu dilakukan demi hadapi resesi ekonomi 2023 mendatang.
- UMKM Indonesia Penyumbang PDB Terbesar
Di Indonesia sendiri UMKM menjadi penyumbang PDB terbesar dan tercatar mencapai 61 persen atau setara dengan Rp 8.573,89 triliun. Hal tersebut didapatkan dari 64.19 juta UMKM yang tercatat pada 2021.
- UMKM di Indonesia Bisa Atasi Pengangguran 2023?
Tanda suatu negara mengalami resesi ekonomi yaitu banyak karyawan mengalami PHK di berbagai perusahaan. Di sinilah peranan penting dari UMKM yang terbukti memberikan kontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja.
Ketika UMKM di Indonesia diperkuat, maka resesi global 2023 bukanlah masalah besar. Usaha kecil yang dibangun dengan kesungguhan dan konsisten menjadi harapan untuk banyak masyarakat agar tidak mengalami krisis ekonomi.
Jumlah UMKM di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah, terutama pada jenis usaha mikro yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sektor inilah yang berhasil membantu negara mengatasi masalah pengangguran akibat resesi global.
- UMKM Tidak Ketergantungan Terhadap Naik-Turun Dolar
Selain banyaknya masyarakat yang di PHK dari perusahaan, nilai dolar pun ikut menyebabkan resesi global. Sementara UMKM di Indonesia tidak memiliki ketergantungan terhadap naik-turunnya nilai dolar tersebut.
Roda UMKM tetap dapat melaju, meski terjadi perubahan pada nilai dolar, hal inilah yang menjadikannya sebagai alasan bahwa resesi global yang digadangkan akan datang pada 2023 dapat diatasi dengan memperkuatnya UMKM di Indonesia.
Cara Memperkuat UMKM di Indonesia agar Siap Hadapi Resesi Global 2023
Kebijakan dan regulasi dari pemerintah agar UMKM mampu mengelola dan meningkatkan perannya, serta terus tumbuh dan berkembang menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan, selain dari membangun kesadaran pentingnya UMKM demi keberlangsungan ekonomi di Indonesia.
- Berikan akses permodalan yang mudah bagi UMKM dengan peranan pemerintah yang menggandeng pihak perbankan, swasta, serta BUMN. Sebab, sampai saat ini tidak sedikit UMKM mendapat kesulitan dalam permodalan.
- Pemerintah harus siap menghadapi resesi global 2023 dengan menambah ekspor, pembiayaan, dan pemberian kemudahan bagi UMKM untuk mengurus legalitas. Pasalnya, UMKM masih banyak yang yang informal dan tidak punya legalitas.
- Lakukan sosialisasi terhadap pelaku UMKM akan pentingnya legalitas. Mulai dari memberikan kepastian dan perlindungan hukum terhadap usahanya hingga mendapat pendampingan untuk pengembangan usaha.
Selain itu, dengan adanya legalitas, UMKM jauh lebih mudah dalam mengakses pembiayaan dan pemberdayaan. Pastikan seluruh pelaku UMKM mendapatkan kemudahan untuk mengurus legalitas agar tidak terjadi krisis ekonomi 2023.
- Melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pemerintah meluncurkan sistem OSS Berbasis Risiko (OSS RBA) agar mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta mempermudah sistem perizinan UMKM Indonesia.
Resesi global 2023 pasti bisa diatasi dengan memperkuat UMKM di Indonesia, tentunya dengan peranan aktif dan dukungan dari pemerintah. Bagi pelaku UMKM teruslah konsisten dalam meningkatkan perekonomian agar tidak terjadi krisis di tahun mendatang.
