Strategi cross-selling atau penjualan silang ini merupakan salah satu strategi marketing yang cukup populer dan banyak dilakukan oleh para penjual karena dinilai efektif meningkatkan penjualan. Pada dasarnya, cross-selling ini adalah strategi untuk membuat konsumen melengkapi belanjaan dengan produk yang relevan.
Daftar Isi
Tips Meningkatkan Penjualan dengan Strategi Cross-Selling
Lalu, apa saja tips melakukan strategi cross-selling untuk meningkatkan penjualan Anda? Yuk simak informasinya berikut ini.
1. Diskon
Strategi yang pertama dalam menerapkan strategi cross-selling yaitu dengan cara memberikan diskon untuk para konsumen yang melakukan pembelian dalam jumlah yang lebih banyak. Misalnya saja, Anda menjual baju dengan harga satuan yaitu Rp. 40.000, maka Anda dapat memberikan penawaran menarik dengan memberikan diskon untuk pembelian 3 baju, yakni hanya Rp. 100.000 saja.
Selain itu, saat ini sudah ada banyak e-commerce yang bisa menyediakan layanan gratis ongkir. Pastinya hal itu bisa membuat konsumen menjadi lebih tertarik untuk menggunakannya.
Namun, layanan gratis ongkir ini memiliki syarat minimal pembelanjaan. Jadi, Anda dapat memberikan saran untuk melakukan cross selling dengan cara menambahkan suatu produk pelanggan supaya bisa memenuhi minimal pembelanjaan produk.
2. Mempunyai Profil Pelanggan
Supaya bisnis online yang dilakukan dapat berjalan sukses, maka data pelanggan menjadi salah satu faktor penting yang bisa digunakan untuk membuat sebuah strategi pemasaran. Dengan mengetahui profil pelanggan dan mempelajari kecenderungan mereka dalam melakukan perbelanjaan, maka pastinya akan lebih mudah memberikan saran produk tambahan kepada mereka.
3. Pertimbangkan Harga
Cara menerapkan cross selling berikutnya yaitu dengan mempertimbangkan penetapan harga produk yang nantinya ingin ditawarkan pada seluruh pelanggan. Dalam hal ini, Anda harus bisa memahami bahwa strategi cross selling ini adalah memberikan penawaran produk supaya pelanggan dapat membeli produk tambahan.
Jadi, pastinya mereka tidak akan bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk produk tambahan yang Anda tawarkan itu.
4. Ketahui Waktu yang Tepat Untuk Menawarkan
Dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan strategi cross selling ini bisa membantu meningkatkan penjualan. Pastikan untuk mengetahui waktu yang tepat itu sesuai dengan karakteristik bisnis Anda.
Misalnya saja, apabila bisnis Anda berupa minimarket, maka Anda bisa menerapkan strategi cross selling ini saat pembeli sedang berada di kasir untuk membayar. Adapun contoh lainnya yaitu jika bisnis Anda adalah rumah makan atau restoran, maka pramusaji bisa menawarkan tambahan pesanan saat pengunjung selesai memutuskan menu yang akan dipilih.
5. Tes Kombinasi Produk
Anda ingin mengetahui produk apa saja yang menarik perhatian konsumen dan membuat mereka tertarik untuk membelinya? Maka Anda bisa melakukan tes potensi kombinasi produk.
Dalam hal ini, Anda bisa mencoba untuk mengaplikasikan A/B testing. Ini merupakan metode untuk mengetahui opsi terbaik dari berbagai macam pilihan kombinasi produk yang Anda buat.
Dengan praktik ini, Anda dapat membuat beberapa kombinasi produk. Kemudian, setiap kombinasi produk akan dilihat hasil penjualannya. Setelah memperoleh kombinasi produk yang menarik, Anda dapat memprioritaskannya.
6. Tawarkan Produk Rekomendasi Pribadi
Strategi yang satu ini cocok untuk Anda yang biasa terjun langsung dalam menjalankan bisnis, sekaligus mengenali profil konsumen. Cara efektif untuk menerapkan strategi penjualan silang ini yaitu dengan cara menawarkan rekomendasi pribadi.
Ketika Anda melakukan penjualan dengan cara konvensional dan berhadapan langsung dengan para pelanggan, akan sangat tepat bila Anda mencoba cara ini. Anda dapat langsung berbicara kepada konsumen dan memberikan rekomendasi sesuai dengan preferensi pribadi Anda.
Misalnya saja, “saya suka mengenakan dress ini, kombinasikan dengan jilbab ini. Bahannya sangat lembut dan harganya terjangkau.”
Pastinya, pelanggan akan mempertimbangkannya, terlebih jika Anda dapat menyampaikannya dengan bahasa yang menarik dan sopan. Dalam melakukan strategi ini, diperlukan komunikasi yang baik supaya konsumen dapat tertarik dan tergoda untuk membeli produk tambahan.
Demikian penjelasan mengenai cara menerapkan strategi cross selling untuk meningkatkan penjualan. Strategi cross selling ini dapat Anda terapkan setiap saat sesuai dengan kebutuhan bisnis. Akan tetapi, dalam menerapkan cara ini, Anda harus bisa memperhatikan harga, fungsi produk, pendekatan, dan strategi yang tepat kepada konsumen.