Wawancara untuk kerja adalah kesempatan yang tidak akan terulang dua kali. Dibutuhkan keterampilan dan persiapan yang matang untuk menghadapi walk-in interview agar tidak gugur di tahap ini. Salah satu skill yang wajib dikuasai oleh job seeker dalam menghadapi interview adalah kemampuan komunikasi.
Skill komunikasi sangatlah penting, karena momen interview digunakan oleh perusahaan untuk menilai potensi dan kemampuan dasar para pelamar kerja. Job seeker yang cerdas sekalipun bisa tersingkir begitu saja karena minimnya kemampuan komunikasi.
Nah, berikut ini 6 skill komunikasi yang harus Anda kuasai agar kemampuan wawancara kian meningkat, sehingga peluang untuk diterima pun makin besar.
Daftar Isi
1. Kemampuan Berkomunikasi Secara Jelas dan Tidak Bertele-Tele
Skill pertama yang harus Anda kuasai sebelum interview kerja adalah berbicara secara jelas dan tidak bertele-tele. Dari cara menyampaikan pendapat atau membuat pernyataan, HRD bisa menilai kepribadian Anda. Seseorang yang cara komunikasinya bertele-tele akan terkesan banyak bicara di mata HRD.
Jika diminta untuk berpendapat atau menjawab pertanyaan, lakukan dengan jelas dan singkat. Selain itu, perhatikan gaya bahasa selama interview. Untuk menjaga kesan formal dan profesional, pilihlah kata-kata yang tepat dan hindari penggunaan bahasa non formal.
2. Kemampuan Mendengarkan yang Baik
Memiliki skill berkomunikasi secara jelas saja tidaklah cukup. Sebab komunikasi yang baik hanya akan terjadi ketika kedua belah pihak saling mendengarkan. Untuk itu, belajarlah menjadi pembicara dan pendengar yang baik jika ingin sukses dalam wawancara kerja.
Perhatikan apa saja yang disampaikan oleh pewawancara agar Anda paham dengan konteks yang dibicarakan. Jika Anda mendapati hal-hal yang kurang jelas, jangan langsung memotong pembicaraan pewawancara. Hal ini justru meninggalkan kesan tidak sopan dan tidak bisa menghargai orang lain. Bila ingin bertanya atau melakukan klarifikasi, tunggulah hingga waktu yang tepat.
3. Percaya Diri dalam Berbicara
Jika Anda tipe orang yang kurang percaya diri saat berbicara, cobalah untuk lebih berani. Tak perlu takut ataupun khawatir saat menyampaikan pernyataan. Percayalah pada kemampuan Anda dan jangan bersikap gugup di depan pewawancara. Untuk mengurangi kegugupan, berlatih sejak jauh-jauh hari dengan berbicara di depan cermin.
Selain itu, gunakan gestur yang mendukung untuk mengurangi kegugupan ketika berhadapan dengan pewawancara. Hal lain yang tak kalah penting adalah menguasai materi dan paham dengan yang ditanyakan oleh pewawancara. Sebab itulah, Anda harus menjadi pendengar yang baik.
4. Memiliki Pemikiran Terbuka dan Perluas Wawasan
Ada banyak persiapan wawancara untuk kerja yang tak boleh dilewatkan para fresh graduate. Salah satunya adalah kemampuan untuk berpikiran terbuka. Perbedaan pandangan antara pewawancara dan job seeker adalah hal yang lumrah terjadi ketika wawancara.
Dalam menyikapinya, Anda harus lebih fleksibel, realitastis, dan jangan bersikap kaku serta memiliki pemikiran yang kolot. Lebih lanjut, Anda perlu memperluas wawasan tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.
5. Asah Skill Komunikasi Non-Verbal
Saat sesi wawancara, pihak perusahaan tidak hanya menilai kemampuan komunikasi secara verbal, tapi juga non-verbal. Setiap gerak-gerik Anda selama wawancara tidak luput dari pengamatan para pewawancara. Bahkan, gestur yang Anda tunjukkan sedikit banyak mengungkapkan perasaan dan kondisi saat itu.
Selain gestur, perhatikan pula nada bicara dan lakukan kontak mata dengan pewawancara. Dengan komunikasi non-verbal yang positif, pihak perusahaan akan memiliki kesan positif pula terhadap Anda.Â
Itu tadi 5 skill yang harus Anda kuasai agar wawancara untuk kerja berjalan lancar.