Begini Cara Menggunakan BPO Tingkatkan Otomatisasi Proses Kerja

Kehadiran BPO (Business Process Outsourcing) tentunya memberikan angin segar bagi perusahaan, apalagi yang baru saja mengepakkan sayapnya. Bagi para pelaku usaha, kehadiran BPO bisa mempercepat alur pekerjaan. Lalu bagaimana cara menggunakan BPO? 

Penggunaan BPO sangatlah mudah, sama dengan layaknya aplikasi lain. Ketika suatu perusahaan membutuhkan SDM untuk melaksanakan pekerjaan, maka perusahaan akan lebih mudah dalam menemukan tenaga kerja sesuai kebutuhannya. Masih adakah peran lain BPO? 

Kenali Tentang BPO (Business Process Outsourcing)

Sebelum membahas cara menggunakan BPO, maka anda harus memahami terlebih dahulu tentang BPO (Business Process Outsourcing). BPO merupakan praktik bisnis dalam sebuah organisasi dengan mengontrak penyedia layanan eksternal untuk fungsi atau tugas bisnis penting. 

Kontrak kerjasama pastinya akan mencakup sebuah hak dan kewajiban dari masing-masing perusahaan ataupun vendor. Kedudukan keduanya bukan lagi sebagai partner, melainkan hubungan antara atasan dan bawahan serta sama-sama memberikan keuntungan. 

Suatu pekerjaan yang diserahkan dari perusahaan oleh pihak outsourcing biasanya tergolong pekerjaan penunjang. Bisa saja suatu perusahaan memberikan pekerjaan dalam proses produksi. Penyerahan pekerjaan pada pihak outsourcing tentunya akan mendatangkan banyak manfaat. 

Lalu apa yang dimaksud dengan BPO Company? BPO Company merupakan suatu perusahaan pengalihdayaan proses bisnis dengan menawarkan pelayanan sebagai perpanjangan dari klien. Banyak perusahaan skala kecil atau besar lebih memilih untuk menggunakan outsourcing tim. 

Beragam Layanan BPO (Business Process Outsourcing)

BPO sendiri terkadang dikategorikan berdasarkan macam-macam jenis layanan yang diberikan. Apa saja layanan BPO yang banyak digunakan oleh perusahaan? Sebelum tahu cara menggunakan BPO, maka kenali beberapa bentuk layanannya. 

• KPO (Knowledge Process Outsourcing)

KPO merupakan penyedia layanan outsourcing disewa bukan hanya karena kapasitasnya untuk melakukan bisnis tertentu. KPO tersebut tentunya juga memberikan keahlian di lingkungan sekitarnya, sehingga bisa memudahkan perusahaan. 

• LPO (Legal Process Outsourcing)

Jenis KPO sesuai dengan layanan hukum sehingga mulai dari penyusunan dokumen hukum sampai penelitian hukum. Dalam kasus lain, KPO diharapkan bisa menawarkan saran yang berguna untuk kepentingan perusahaan. 

• RPO (Research Process Outsourcing)

Jenis KPO yang mengacu dalam fungsi penelitian dan analisis, perusahaan investasi, biotek, dan agen pemasaran. Sudah ada beberapa organisasi yang nantinya akan terlibat dalam RPO untuk mengoptimalkan layanannya. 

Cara Menggunakan BPO Dalam Optimalisasi Alur Kerja

BPO memiliki cara kerja tersendiri saat bekerjasama dengan perusahaan. Dalam beberapa perannya, BPO memiliki model kerja yang berbeda-beda. BPO akan menjalankannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Penasaran dengan cara kerjanya?

• Cara Menggunakan Kontrak Karyawan Outsourcing

 Sistem kerja kontrak sudah diatur dalam Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan   tepatnya pada pasal 56. Cara menggunakan sistem kerja kontrak karyawan outsourcing dengan menyetujui kerjasama antara dua belah pihak, PKWT atau PKWTT. 

Dalam PKWT terdapat batas waktu seleksi pekerjaan maksimal 3 tahun, tidak perlu ada masa percobaan, pemberhentian kerja, dan perusahaan tidak perlu membayar biaya pesangon. Satu hal lagi, karyawan berhak dicatat dalam suatu instansi pekerjaan. 

Cara menggunakan sistem kontrak PKWTT, karyawan tidak perlu memiliki waktu batasan kerja. Jangka waktu pensiunnya sampai meninggal dunia, wajib mendapatkan pesangon, perjanjian kerja tertulis, dan perlu adanya uji coba selama 3 bulan lamanya. 

• Perekrutan dan Pembayaran Karyawan Outsourcing

Proses seleksi karyawan nantinya akan dilakukan oleh penyedia jasa tenaga kerja bukan perusahaan aslinya. Dalam hal ini, anda akan menghadapi tes tulis, wawancara, pengukuran berat, tinggi badan, dan tes lainnya sesuai instruksi perusahaan. 

Ketika memasuki proses pembayaran gaji, tenaga kerja outsourcing akan mendapatkan bayaran dari perusahaan yang dititipkan oleh jasa penyedia jasa. Tiap bulannya perusahaan outsourcing akan memberikan tagihan pada perusahaan untuk membayar gaji karyawan. 

• Layanan BPO Bagi Perusahaan

BPO akan membantu perusahaan dalam bidang akunting, pembukuan, penyusunan, laporan, dan pengisian pajak. Selain itu, BPO juga membantu dalam proses rekrutmen agar mudah dalam menyeleksi banyak orang, memberikan training, dan meninjau pekerjaan.

BPO bisa membantu dalam bidang teknologi untuk membantu perusahaan yang baru merintis. Mudah bukan cara menggunakan BPO? Langsung saja hubungi laman website https://convergence.id/blog/ untuk mendapatkan layanan.