telemarketing
Article
October 23, 2022

Definisi, Jenis dan Tugas Telemarketing Pada Perusahaan Outsourcing

Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini, menjadikan perusahaan dapat dengan mudah melakukan pemasaran produk atau jasa kepada para konsumen. Salah satu upaya yang terbilang cukup ampuh dalam kegiatan pemasaran tersebut yakni dengan menerapkan strategi telemarketing. Baik itu telemarketing outbound maupun telemarketing inbound. Bagi Anda yang mungkin saja belum tahu mengenai telemarketing ini, alangkah lebih baiknya simak informasi lengkapnya berikut ini.

Sekilas definisi tentang telemarketing

Seperti yang kita lihat, bahwa saat ini sudah banyak sekali perusahaan outsourcing yang menggunakan telemarketing untuk menunjang kegiatan pemasaran produk / jasa yang ditawarkan. Namun, tahukah Anda mengenai apa sebenarnya telemarketing itu sendiri? Telemarketing sendiri merupakan suatu saluran pemasaran yang menggunakan saranan telekomunikasi untuk bisa berhubungan dengan pelanggan ataupun calon pelanggan dalam mengkomunikasikan maupun mempromosikan produk / jasa yang dimiliki oleh perusahaan.

Pada dasarnya, istilah itu sendiri berasal dari kata tele dan marketing. Dimana kata tele ini memiliki makna jauh sementara marketing memiliki makna pemasaran. Sehingga bisa kita simpulkan secara menyeluruh, bahwasanya merupakan suatu aktivitas pemasaran produk ataupun jasa layanan melalui saluran komunikasi jarak jauh (telekomunikasi).

Biasanya, seseorang yang melakukan strategi telemarketing ini disebut dengan istilah telemarketer. Dan seperti yang tadi kita bahas sebelumnya, bahwa saat ini banyak perusahaan penyedia tenaga kerja yang menggunakan telemarketing untuk membantu dalam kegiatan promosi produk atau jasa layanan kepada pelanggan lewat telepon. Meski demikian, tak sedikit strategi pemasaran ini dianggap mengganggu bagi pelanggan, khususnya jika dilakukan dengan panggilan spam. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut Anda bisa mengidentifikasi calon pembeli potensial dengan baik.

Jenis – jenis telemarketing

Apabila kita lihat dari segi prosesnya sendiri, telemarketing yang digunakan oleh pihak perusahaan bpo dibedakan menjadi dua jenis yakni secara inbound dan secara outbound. Agar Anda lebih paham dalam mengetahui kedua jenis telemarketing tersebut, sebaiknya simak informasinya berikut ini.

  • Telemarketing inbound

Jenis secara inbound ini merupakan panggilan telepon yang dilakukan oleh pelanggan dan calon pelanggan yang mana cukup tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, pelanggan akan mencari tahu mengenai informasi atau langsung memesan produk yang ditawarkan oleh perusahaan melalui media promosi. Baik itu lewat katalog, iklan, situs website maupun dengan menggunakan media sosial.

Inbound telemarketing sendiri juga sering disebut sebagai telemarketing pasif lantaran hanya menunggu telepon dari pihak pelanggan. Adapun nantinya, TRS (Telephone Sales Representation) atau yang sering dikenal dengan istilah telesales akan menerima informasi tentang pesanan ataupun mencoba memperbanyak pesanan pelanggan dan calon pelanggan dengan cara menyarankan sejumlah produk – produk unggulan lainnya yang dimiliki pt outsourcing.

  • Telemarketing outbound

Jenis selanjutnya yakni telemarketing outbond yang mana merupakan jenis pemasaran yang dinilai jauh lebih aktif jika dibandingkan dengan inbound telemarketing. Dalam praktiknya sendiri, pihak petugas akan menghubungi pelanggan berdasarkan database yang dimiliki perusahaan. Nantinya, pelanggan akan diberikan informasi mengenai produk unggulan sekaligus menawarkannya dengan berbagai promo yang pastinya menarik untuk dibeli.

Tidak hanya itu saja, outbound telemarketing ini sendiri biasanya juga dapat digunakan untuk memberitahukan pelanggan mengenai penundaan pengiriman barang lantaran faktor tertentu ataupun terjadi masalah yang mungkin saja terjadi dalam proses pemesanan barang. Jika dibandingkan dengan inbound telemarketing, jenis telemarketing ini terbilang lebih sulit lantaran perlu persiapan yang matang.

Apabila dalam inbound telemarketing, biasanya pelanggan yang akan menghubungi pihak perusahaan outsourcing firma karena merasa tertarik dengan suatu produk yang ditawarkan. Hal ini jauh berbeda dengan outbound marketing yang mana petugas harus menawarkan barang kepada pelanggan yang belum mengetahui sama sekali tentang produk tersebut.

Apa saja tugas seorang telemarketing di perusahaan outsourcing?

Pada perusahaan penyedia jasa outsourcing, telemarketing sangatlah dibutuhkan dalam menunjang kegiatan promosi produk maupun jasa layanan yang ditawarkan kepada pelanggan ataupun calon pelanggan. Meski demikian, Anda sendiri pastinya penasaran mengenai tugas dari seorang telemarketer tersebut, bukan? Oleh karena itulah, di bawah ini kita akan mengulas secara lebih detail mengenai tugas – tugas yang biasanya dijalankan oleh seorang telemarketing di sebuah perusahaan outsourcing.

  • Berjualan produk lewat telepon

Tugas utama seorang telemarketer yakni berjualan lewat telepon serta mengenalkan produk dan jasa kepada konsumen ataupun calon konsumen. Adapun pada posisi ini, seorang telemarketer diharuskan untuk siap bekerja dengan target dan siap bekerja di bawah tekanan.

  • Melakukan follow up ke konsumen

Tidak hanya berjualan dan mempromosikan produk / jasa saja, seorang telemarketer juga turut melakukan follow up kepada konsumen maupun calon konsumen yang nantinya akan membeli produk atau memakai jasa perusahaan tersebut.

  • Menjelaskan produk yang ditawarkan

Ketika mengenalkan produk kepada konsumen maupun calon konsumen, sudah pasti seorang telemarketer akan menjelaskan produk yang ditawarkannya tersebut. Tujuan adanya penjelasan produk ini sendiri dilakukan untuk menarik minat konsumen maupun calon konsumen agar yakin dan akhirnya membeli produk tersebut.

  • Menerima pesanan dari konsumen

Umumnya, tidak sedikit konsumen yang akhirnya langsung membeli suatu produk setelah ditawarkan melalui telepon. Berkaitan dengan hal tersebut, seorang telemarketer di perusahaan outsourcing it juga biasanya akan bertugas untuk menerima pesanan dari konsumen yang ingin membeli produk tersebut nantinya.

  • Mengumpulkan informasi dari konsumen

Tugas telemarketer yang lain juga turut mengumpulkan segala informasi penting lainnya melalui konsumen. Sebagai contoh yakni mengenai bagaimana proses dan sistem kerja di perusahaan mereka ataupun informasi seputar produk dari kompetitor yang sudah konsumen gunakan sebelumnya.

  • Menerima adanya komplain

Seperti yang kita lihat, bahwa tidak jarang konsumen yang mana biasanya mengungkapkan rasa kecewa dengan produk yang sudah ditawarkan kepada telemarketer. Oleh karena itu, dalam hal ini seorang telemarketer harus siap menuntaskan adanya komplain dari konsumen tersebut. Baik itu mulai dari permohonan maaf, upaya ganti rugi ataupun memberikan solusi lain agar masalah bisa segera teratasi dengan baik.

  • Memberikan feedback dan saran

Bukan hanya itu saja, ada juga sejumlah konsumen yang terkadang merasa bingung ketika ditawarkan sejumlah produk. Disini, peran telemarketer sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan feedback dan saran yang baik kepada konsumen sekaligus bisa dijadikan faktor penentu agar konsumen nantinya tertarik dan membeli produk yang ditawarkan.

  • Memberikan knowledge & awareness

Apabila konsumen merasa kebingunan dan belum mengerti mengenai produk yang ditawarkan, maka seorang telemarketer harus bisa memberikan informasi dan pengetahuan mengenai keunggulan dari produk yang ditawarkan tersebut. Upaya ini dinilai sangatlah membantu konsumen agar mereka bisa lebih paham mengenai fungsi ataupun fitur dari produk yang pihak penyedia jasa outsourcing tawarkan kepada mereka.

Dari informasi penting di atas mengenai definisi, jenis dan juga tugas telemarketing, apakah Anda saat ini sedang membutuhkan telemarketing untuk membantu kegiatan promosi produk perusahaan? Jika iya, maka Anda bisa mempercayakan pada Convergence.id sebagai perusahaan penyedia layanan telemarketing outbond maupun inbound untuk membantu meningkatkan bisnis perusahaan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Great Article

Wawancara perilaku menjadi salah satu jenis wawancara kerja yang umumnya dilakukan oleh rekruiter. Mereka akan melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan kemampuan kandidat dalam memecahkan sebuah...

Adanya kesenjangan dalam riwayat pekerjaan menjadi salah satu kendala yang dihadapi setiap pencari kerja. Ya, meski adanya celah pada resume tidak serta merta dapat menutup...

Di era digital, kehadiran online profesional sangat penting, khususnya dalam mencari pekerjaan. Sebab, banyak perusahaan dan rekruter menggunakan internet untuk mencari kandidat yang sesuai untuk...