kalimat penolakan
Article
April 11, 2023

Bagaimana Cara Untuk Bisa Bangkit Kembali dari Sebuah Penolakan?

Mengalami sebuah kalimat penolakan dapat membuat seseorang terpuruk. Penolakan untuk hal apa pun itu, baik itu percintaan maupun pekerjaan, pastinya akan meninggalkan luka di hati. Kita juga dapat mengalami kesulitan untuk bisa bangkit kembali. Lalu, bagaimana nantinya agar kita bisa bangkit kembali dari penolakan tersebut?

Supaya nantinya Anda bisa kembali kuat setelah mengalami  penolakan tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Tanpa bergantung dengan waktu untuk bisa menyembuhkannya, Anda dapat bangkit lebih cepat dan kuat dari kalimat penolakan dengan upaya yang dilakukan. Inilah, cara bangkit dari penolakan yang dapat Anda lakukan.

1. Pahami Jika Penolakan Itu Memang Menyakitkan

Kalimat penolakan yang halus sekalipun memang akan terasa menyakitkan. Ini merupakan sesuatu yang harus Anda sadari dan terima dengan baik. Pada sebuah studi yang sudah pernah dipublikasikan dalam Science.

Para peneliti memakai FMRI agar bisa mengetahui bahwa penolakan mengaktifkan sebagian besar area yang ada di dalam otak sama dengan area yang melibatkan pada luka fisik. Kata lainnya, jika Anda merasakan sakit ketika mengalami sebuah penolakan, itu memang hal yang wajar bila terjadi. 

2. Melakukan Hal yang Bisa Menghadirkan Kepuasan Batin

Ketika mengalami penolakan halus interview pada umumnya akan ada perasaan tidak berguna. Seakan-akan harga diri yang kita miliki sangat rendah, bahkan membuat kita kehilangan perasaan percaya diri. 

Jika Anda merasa keadaan semakin sulit, maka bukan saatnya berdiam diri, cobalah untuk melakukan sesuatu yang nantinya dapat memberikan kepuasan batin. Baik itu yang berkaitan dengan hobi atau dengan mencoba hal baru untuk pertama kalinya.

3. Menjalani Hari dengan Apa Adanya

Anda sudah pernah mengalami penolakan dan sudah dapat bertahan sampai ke dalam titik yang saat ini. Hal tersebut sudah menjadi sebuah pencapaian Anda sendiri yang terbaik. 

Bisa menjalani rutinitas seperti sedia kala juga merupakan hal yang sudah luar biasa. Menjalani keseharian seperti biasa ini dapat lebih membantu untuk menguatkan diri dan bangkit kembali secara perlahan untuk memiliki hari yang lebih baik.

4. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Penting bagi Anda untuk kembali berbaik hati kepada diri sendiri. Ketika Anda mengalami penolakan umumnya pasti akan menyalahkan diri sendiri. Anda akan jadi orang yang paling banyak mengkritik diri sendiri. Di sinilah, Anda sudah harus berhenti untuk melakukannya. 

Menghadapi sebuah penolakan yang sudah cukup berat, jangan ditambah lagi dengan semakin menyalahkan diri sendiri. Sebab diri Anda saat itu sedang butuh membutuhkan ruang yang lebih banyak untuk bisa memulihkan diri seperti sedia kala.

5. Kenali Sesuatu yang Membuat Merasa Lebih Nyaman

Bangkit kembali dari penolakan, yaitu dengan mengambil waktu untuk bisa kembali ke dalam sebuah proses menggali perasaan sendiri. Kenali serta telusuri hal-hal yang bisa membuat Anda merasa lebih nyaman. Jika memungkinkan cari penyebab dari penolakan tersebut bisa terjadi kepada Anda. 

Berawal dari situ Anda dapat mencoba untuk membuat pilihan yang baru, apakah ada sesuatu yang nantinya harus diperbaiki dari diri sendiri maupun ada hal yang memang harus dilepaskan dan fokus dengan hal yang lainnya.

6. Jangan Berkecil Hati 

Setiap penolakan yang terjadi akan membuat Anda bisa menjadi orang yang lebih sabar dan mengerti dengan cara menyikapinya. Semua itu akan menjadi bahan pembelajaran supaya kedepannya bisa lebih baik. Yakinkan kepada diri sendiri jika memang penolakan tersebut tidak akan menjadi akhir dari perjalanan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Great Article

Wawancara perilaku menjadi salah satu jenis wawancara kerja yang umumnya dilakukan oleh rekruiter. Mereka akan melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan kemampuan kandidat dalam memecahkan sebuah...

Adanya kesenjangan dalam riwayat pekerjaan menjadi salah satu kendala yang dihadapi setiap pencari kerja. Ya, meski adanya celah pada resume tidak serta merta dapat menutup...

Di era digital, kehadiran online profesional sangat penting, khususnya dalam mencari pekerjaan. Sebab, banyak perusahaan dan rekruter menggunakan internet untuk mencari kandidat yang sesuai untuk...