Salah satu komponen pendukung utama dalam melamar pekerjaan adalah resume lamaran kerja. Hal ini tak bisa kamu remehkan, karena resume yang baik juga mencerminkan kamu adalah kandidat yang baik.
Resume lamaran kerja adalah versi ringkasnya CV, dan di dalamnya ada data diri singkat, pendidikan, hingga keunggulan diri. Sebaiknya kamu persiapkan dengan baik resume ini supaya tak kehilangan peluang besar. Inilah kiat untuk menulis resume yang menang.
- Tetapkan dan Tunjukkan Tujuan Karir
Pastikan kamu telah serius dalam melamar kerja dan tahu apa yang akan dilakukan. Jika masih tidak yakin, maka jangan mendaftarkan diri terlebih dahulu. Tujuan karir ditetapkan pada deskripsi pekerjaan yang spesifik, misalnya pekerjaan dalam manajemen di sebuah industri asuransi.
Saat menyusun resume lamaran pekerjaan, kamu bisa gunakan deskripsi pekerjaan ini untuk dapat mencantumkan apa tujuan kamu.
- Jujur dalam Menuliskan Pengalaman Pendidikan
Jika masih fresh graduate, biasanya pendidikan ada di awal-awal dan di dalamnya harus lengkap, misal apa jurusannya, gelar, perkiraan waktu lulus, hingga IPK. Jangan lupa, tulislah dengan jujur. Kamu juga bisa masukkan pekerjaan kursus yang memang relevan dengan tujuan karir atau jurusan kuliah.
- Pengalaman Kerja yang Rinci
Ketika buat resume lamaran kerja, tentunya kamu tak bisa pilih-pilih dalam mencantumkan pengalaman kerja. Tuliskan apa saja pengalaman kerja yang dahulu pernah kamu lakukan secara detail. Jika apa yang dicantumkan itu mendetail, maka bisa menambah poin plus di resume.
Misalnya seperti apakah kamu berinteraksi langsung dengan klien, pelanggan, pemasok, serta pemangku kepentingan utama yang lainnya di dalam suatu bisnis. Apakah ada pengalaman sebagai pemilik dari usaha kecil, dan sejenisnya.
- Gunakan Bahasa serta Kosakata yang Baik
Pemilihan bahasa dan juga kosakata yang baik adalah hal yang tak kalah penting. Tentunya memakai bahasa yang sopan, singkat, dan jelas itu wajib. Kamu bisa menggunakan kata kerja misalnya seperti “saya berhasil…”, “membuat / merancang…”, “mengembangkan…” dll.
- Menggunakan Prestasi dengan Bijak
Memang menjadi suatu hal yang sangat luar biasa ketika kamu memiliki banyak prestasi di dalam karir, tetapi kamu tak bisa menulis semuanya pada resume. Idealnya isi resume lamaran kerja itu hanya satu halaman. Sebaiknya kamu tulis prestasi yang memang betul-betul dibutuhkan di resume saja, karena pastinya pihak perekrut tidak akan menyukai resume yang terlalu isinya terlalu banyak dan rumit dibaca.
Ingatlah bahwa resume itu bukan berisi cerita atau kisah seluruh perjalanan hidupmu. Dalam hal ini, apabila kamu bisa menjual keahlianmu bukan malah menggambarkan tugasmu, maka kamu bisa memiliki resume yang bagus. Selain itu juga dapat menarik perhatian dari perekrut pekerjaan.
Memang benar apa yang dicantumkan dalam resume harus dituliskan dengan jelas dan rinci, namun bukan berarti terlalu panjang. Maka dari itu, kamu harus memahami pentingnya belajar membuat resume yang baik dan juga benar.
- Kesesuaian Resume dengan Posisi Pekerjaan
Dalam resume, kamu juga perlu untuk menyesuaikan sejumlah poin penting dengan pekerjaan tersebut. Contohnya yaitu penggunaan font, jika yang dilamar adalah pekerjaan kreatif, jangan pakai font kaku. Hal-hal seperti ini tak bisa juga dianggap remeh.
Percayalah bahwa ketika isi resume lamaran telah ditulis dengan tepat dan sempurna, tinggal menunggu hasil terbaiknya. Jika kamu masih ada di era akhir-akhir perkuliahan, sebaiknya mulai dari sekarang untuk belajar kiat-kiat penulisan lamaran kerja yang baik, serta menambah relasi dan pengalaman. Sekian dahulu tips-tips tentang penulisan resume lamaran kerja, semoga membantu kamu.