panel interview
Article
April 30, 2023

Definisi dan Cara Mempersiapkan Panel Interview Bagi Fresh Graduate

Menghadapi panel interview bisa jadi momen yang menegangkan untuk fresh graduate. Pasalnya wawancara panel butuh perhatian lebih dibanding interview kerja yang dilakukan satu orang. Meskipun lamaran kerja dan CV fresh graduate dibuat semenarik mungkin, tapi Anda masih bisa tersingkir jika tidak menunjukkan performa terbaik pada sesi wawancara kerja.

Bagi Anda yang sedang mencari kerja atau sedang menunggu panggilan interview, sebaiknya kenali dulu apa itu panel interview. Agar lebih siap, lakukan beberapa hal berikut sebelum hadir ke sesi interview kerja.

Panel Interview Itu Apa?

Ada beberapa teknik wawancara yang digunakan oleh perusahaan untuk merekrut tenaga kerja. Salah satunya adalah wawancara panel. 

Berbeda dengan wawancara pada umumnya yang dilakukan oleh satu atau dua orang saja, interview ini melibatkan lima orang pewawancara. Bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, teknik wawancara ini bisa menyebabkan kegugupan yang luar biasa.

Namun, Anda tak perlu khawatir, sebab wawancara panel tidak semenakutkan yang dibayangkan. Kuncinya adalah jangan gugup serta asah skill komunikasi Anda dan jadilah pendengar yang baik agar bisa menjawab pertanyaan pewawancara secara tepat.

Cara Mempersiapkan Wawancara Panel Agar Lolos

Bagi Anda yang akan menghadapi panel interview dalam waktu dekat ini, ikuti 6 tips berikut agar tidak gugup dan memperbesar peluang lolos interview.

1. Cari tahu siapa saja panelis yang hadir dalam wawancara

Tips pertama menghadapi wawancara panel adalah mencari tahu siapa saja panelis yang hadir. Panelis biasanya adalah orang-orang yang memiliki jabatan berbeda dalam perusahaan, mulai dari HRD, manager, lead, hingga kepala divisi tertentu.

Setiap panelis yang hadir memiliki fokus pertanyaan yang berbeda-beda mengingat peran mereka yang tidaklah sama. Tidak menutup kemungkinan panelis menilai cara berpikir, perilaku, dan cara komunikasi Anda dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.

Untuk mengetahui siapa saja panelis yang hadir dalam wawancara, Anda dapat bertanya pada pihak HRD yang menghubungi Anda secara langsung. Setelah itu, cari tahu peran mereka masing-masing di perusahaan tersebut.

2. Perkenalkan diri Anda dengan bahasa yang formal dan jangan sok akrab

First impression memegang peranan penting dalam sesi panel interview. Jika Anda bersikap sok akrab dan tidak sopan, pewawancara tidak akan menaruh respek pada diri Anda. Begitu pula sebaliknya.

Maka dari itu, bersikaplah sopan ketika memperkenalkan diri kepada panelis. Hampiri panelis satu per satu, lalu jabat tangan mereka sambil menyebutkan nama Anda. Selain itu, gunakan bahasa yang tepat dan sopan agar terkesan lebih profesional.

Hal lain yang tak kalah penting adalah membuat kontak mata ketika berbicara dengan panelis. Adanya kontak mata menunjukkan jika Anda menghargai panelis dan tertarik dengan yang mereka bicarakan.

3. Pelajari posisi yang Anda lamar dan jawab pertanyaan sesuai peran

Persiapan wawancara kerja dengan teknik panel yang berikutnya adalah mempelajari posisi yang dilamar. Ketika melamar pekerjaan, Anda harus tahu apa saja tugas-tugas di posisi yang Anda inginkan. Terkadang, Anda juga perlu mengetahui posisi tersebut bersinggungan dengan divisi apa saja.

Panelis mungkin akan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan posisi yang Anda lamar selama sesi wawancara. Nah, pada tahap ini Anda tidak bisa menjawabnya secara bersamaan. Yang harus Anda lakukan adalah menjawab pertanyaan sesuai dengan peran masing-masing panelis.

Dengan tiga tips diatas, Anda akan lebih siap menghadapi panel interview.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Great Article

Wawancara perilaku menjadi salah satu jenis wawancara kerja yang umumnya dilakukan oleh rekruiter. Mereka akan melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan kemampuan kandidat dalam memecahkan sebuah...

Adanya kesenjangan dalam riwayat pekerjaan menjadi salah satu kendala yang dihadapi setiap pencari kerja. Ya, meski adanya celah pada resume tidak serta merta dapat menutup...

Di era digital, kehadiran online profesional sangat penting, khususnya dalam mencari pekerjaan. Sebab, banyak perusahaan dan rekruter menggunakan internet untuk mencari kandidat yang sesuai untuk...