Article
November 5, 2023

Komponen Dalam Rencana Pemulihan Bencana untuk Aplikasi Kritis

Kehilangan data-data berharga bisnis adalah hal yang pastinya tidak diinginkan semua orang dan karena itu penting untuk memiliki rencana pemulihan bencana untuk aplikasi kritis. Berbagai faktor bencana bisa menjadi suatu hal yang mengancam aset anda, bahkan termasuk sistem itu sendiri. 

Bisa berupa bencana alamiah, bencana buatan manusia ataupun ketidaksengajaan. Suatu konsekuensi dari kerugian bisa menjadi bencana untuk bisnis. Untuk dapat menghindari situasi tersebut, anda harus mengadaptasi praktek penanggulangan bencana untuk pemulihan bisnis yang tepat di tempat. Apalagi yang terancam adalah aplikasi kritis yang mana di aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang sangat dibutuhkan oleh bisnis perusahaan. 

Manajemen dan Pemulihan Bencana

Praktek solusi manajemen serta pemulihan bencana sebagian besar diadaptasi oleh perusahaan TI dan juga teknologi yang rentan akan bencana serta yang mempunyai aplikasi penting pendukung bisnis dan pelanggannya. Akan tetapi, konsep ini tak terbatas hanya di perusahaan IT saja. 

Manajemen dan pemulihan bencana fokus pada penyusunan rencana yang metodis serta terperinci yang akan mengantisipasi kemungkinan resiko, bencana, peristiwa dan mengurai tindakan pertama. Yakni untuk melindungi sistem serta aset, dan yang kedua untuk pemulihan fungsi secepat mungkin.

Rencana pemulihan bencana yang baik mencakup seluruh produk dan juga sistem yang terkait teknologi. Termasuk sistem komunikasi data dan suara, software, hardware dan data, serta berbagai hardware TI, server, dll.

Rencana Pemulihan Bencana untuk Aplikasi Kritis

Penting untuk diketahui, Disaster Recovery Plan atau juga disebut Rencana Pemulihan Bencana adalah bagian dari manajemen resiko. DRP ini juga sangat berkaitan dengan keberlangsungan suatu bisnis institusi maupun instansi. Ketika suatu bencana terjadi dan menyerang keberlangsungan perusahaan atau organisasi, terdapat poin-poin yang harus dipersiapkan agar bisa memulihkan data dengan tepat dan cepat. 

Itulah pentingnya peran DRP dan layanan DRC dalam membantu perusahaan menghadapi permasalahan dan ancaman yang tentu tak diinginkan. Adapun hal-hal atau komponen yang harus anda perhatikan dalam rencana memulihkan bencana adalah sebagai berikut.

  • Dokumentasi mengenai infrastruktur pendukung
  • Monitoring dengan baik supaya bisa memprediksi ataupun mengidentifikasi bencana
  • Antisipasi adanya serangan siber ataupun bencana dengan menjalankan proses backup data atau mempersiapkan cadangan data secara berkala baik di lokal maupun di luar lokal. Bahkan juga disarankan menyimpan data hingga lintas pulau
  • Memiliki data-data historis terkait kejadian atau bencana yang terjadi sebelumnya
  • Meskipun belum mengalami bencana, tetap perlu mengidentifikasi bencana
  • Memiliki target

Menjalankan proses pemulihan bencana yang tepat membantu bisnis perusahaan anda untuk tetap berdiri tegak meski banyak berbagai ancaman mengintai di baliknya. Ini menjadi poin yang penting sekali untuk dipertimbangkan. Itulah terkait dengan manajemen dan perencanaan pemulihan bencana untuk aplikasi kritis pada bisnis perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Great Article

Wawancara perilaku menjadi salah satu jenis wawancara kerja yang umumnya dilakukan oleh rekruiter. Mereka akan melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan kemampuan kandidat dalam memecahkan sebuah...

Adanya kesenjangan dalam riwayat pekerjaan menjadi salah satu kendala yang dihadapi setiap pencari kerja. Ya, meski adanya celah pada resume tidak serta merta dapat menutup...

Di era digital, kehadiran online profesional sangat penting, khususnya dalam mencari pekerjaan. Sebab, banyak perusahaan dan rekruter menggunakan internet untuk mencari kandidat yang sesuai untuk...