crm 2023
Article
December 11, 2022

5 Tren CRM yang Diprediksi Booming pada 2023, Bisa Membantu Bisnis Anda!

Tahun 2023 tinggal menghitung minggu, sudah saatnya bagi Anda mempersiapkan diri untuk menyambut kesempatan-kesempatan terbaik dalam lembaran yang baru. Tak terkecuali bisnis yang selalu mengalami perubahan tren setiap tahun. Ada banyak aspek yang perlu Anda perhatikan, dari produk sampai penjualan. Namun jangan lupakan aspek penting yang berkontribusi besar pada keberlangsungan usaha: pelanggan. Dalam hal ini, menguasai Customer Relationship Management (CRM) dinilai membantu Anda menjaga hingga meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Adapun tren CRM yang diprediksi akan booming pada 2023 sebagai berikut:

Mengombinasikan usaha dengan kerja sama tim akan membantu Anda mencapai tujuan atau goals, baik yang berjangka pendek maupun panjang. Kerja sama yang baik akan memberikan hasil yang memuaskan juga, sehingga pelanggan tak bakal cepat meninggalkan bisnis.

Bukan cuma itu keuntungan yang diperoleh. Saat Anda berhasil menyesuaikan penjualan dan pemasaran dengan tujuan, maka platform yang dipakai untuk CRM akan menunjukkan bagaimana perusahaan mendukung konsumen hingga menaikkan penjualan.

  • Membahagiakan tim sales untuk menjaga performa bisnis

Disitat dari Piperdrive, sebuah laporan menyebutkan bahwa sekitar 61% sales representative mengungkapkan mereka merasa kurang dihargai perusahaan. Padahal, sales representative adalah pihak yang sangat menentukan kualitas performa perusahaan sepanjang 2020 hingga 2022.

Maka dari itu, selain memberikan target penjualan, pelaku bisnis dianjurkan membahagiakan tim sales-nya. Dengan begitu, mereka juga tak akan setengah-setengah mengerjakan tugas dan akan memberikan performa maksimal, entah untuk perusahaan maupun pelanggan.

  • Prioritaskan pelanggan dulu, bukan perusahaan 

Generasi teranyar CRM memiliki sistem yang memprioritaskan pelanggan alih-alih perusahaan. Dengan kata lain, Anda akan diajak untuk menyiapkan pengalaman sedekat mungkin dengan target audiensi. Hal ini membuat pelanggan merasa dihargai dan kebutuhannya terpenuhi.

Namun, bukan berarti Anda jadi menyampingkan perusahaan. Bisnis yang dikelola tetap perlu diperhatikan secara berkala. Hanya saja untuk menghasilkan performa yang menguntungkan banyak pihak, menjadikan pelanggan sebagai prioritas dianggap sebagai langkah yang tepat.

  • Sistem CRM yang mobile friendly dan praktis dipakai

Secara tradisional, CRM mempunyai sistem kompleks dan sulit dipasang. Maka jangan kaget bila Linkedin menyebutkan hanya ada 43% salepeople yang memakai intelligence tools. Syukurnya, kini sudah ada sistem CRM yang lebih simpel dan mudah dioperasikan.

Kompabilitas dengan perangkat mobile adalah salah satu poin yang sebaiknya Anda perhatikan. Kalau sistemnya sudah mobile-friendly, Anda dijamin bakal lebih mudah menjalankan software di mana dan kapan saja tanpa mengurangi kualitas, penjualan, maupun kesetiaan pelanggan.

  • Penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang semakin diutamakan

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tak dipungkiri semakin umum digunakan masyarakat luas. Fungsinya pun sudah terbukti dapat membantu dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah untuk mengembangkan sistem CRM yang menunjang pekerjaan.

AI mempunyai kemampuan seperti mengolah database, mempelajari data yang masuk, hingga mendalami perilaku pelanggan. Walau diprediksi akan semakin booming pada 2023, penggunaan AI perlu dilakukan sesuai kebutuhan, sebab tak semua kegiatan bisa digantungkan pada teknologi ini.

Itulah lima tren CRM yang diperkirakan akan semakin umum dijumpai pada 2023. Tentu semua prediksi ini tak akan serta-merta terwujud kalau tak dibarengi performa pelaku bisnis dalam melayani dan memuaskan pelanggan. Oleh karena itu, jangan abaikan faktor-faktor lain yang memungkinkan Anda memberikan performa maksimal, sehingga pelanggan semakin loyal. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Great Article

Wawancara perilaku menjadi salah satu jenis wawancara kerja yang umumnya dilakukan oleh rekruiter. Mereka akan melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan kemampuan kandidat dalam memecahkan sebuah...

Adanya kesenjangan dalam riwayat pekerjaan menjadi salah satu kendala yang dihadapi setiap pencari kerja. Ya, meski adanya celah pada resume tidak serta merta dapat menutup...

Di era digital, kehadiran online profesional sangat penting, khususnya dalam mencari pekerjaan. Sebab, banyak perusahaan dan rekruter menggunakan internet untuk mencari kandidat yang sesuai untuk...