Article
July 17, 2023

Tingkatkan Kualitas Diri Ketika Lamar Kerja di Perusahaan

Jika kamu lamar kerja di sebuah perusahaan, jangan lupa untuk mempelajari karyawan seperti apa yang dibutuhkan. Pasalnya, kamu harus cermat dalam meningkatkan kualitas diri tanpa perlu menyombongkan kemampuanmu. Inilah cara meningkatkan kualitas diri ketika lamar kerja di perusahaan. 

1. Identifikasi Target

Saat kamu melamar kerja di sebuah perusahaan, lakukan identifikasi target terlebih dahulu. Kamu harus mengenal perusahaan tersebut lebih dalam. Pahami perusahaan dari luar dan dalam dengan melakukan penelitian sebanyak mungkin. Identifikasi etos organisasi seputar keterampilan, kepribadian dan pengetahuan yang mereka hargai. 

Setelah itu gunakan deskripsi pekerjaan sebagai petunjuk untuk mencari tahu peran tersebut sesuai atau tidak dengan gambaran perusahaan secara lebih luas. Ketika mampu mengidentifikasi perusahaan maka secara tidak langsung kamu telah berhasil mencuri perhatian target audiens perusahaan. Jangan lupa untuk berbicara dengan nada yang baik sehingga tidak terkesan angkuh.

2. Sesuai Kata Kunci

Kamu bisa menggunakan kata kunci sebagai panduan agar lolos wawancara kerja di perusahaan. Pahami frasa kunci dan kata-kata buzz yang sangat diutamakan oleh perusahaan. Pada perusahaan tertentu mungkin mereka lebih mencari keterampilan dan pelatihan tertentu. Jadi, penguasaan pengetahuan sesuai kata kunci perusahaan sangat berpengaruh ketika wawancara. 

3. Upgrade Pengetahuan

Ketika melamar pekerjaan, kamu tetap harus upgrade pengetahuan sesuai bidang. Hal itu merupakan penilaian lebih yang dilakukan oleh perusahaan sehingga kamu terbukti relevan maupun tidak. Kamu bisa menambah ilmu pengetahuan dengan banyak membaca blog, situs web berpengaruh dan lainnya. 

4. Praktek Komunikasi Nonverbal

Semasa kuliah mungkin kamu masih terbata-bata ketika melakukan komunikasi. Namun saat mencari pekerjaan hal itu tidak boleh dilakukan. Kamu harus sering-sering melakukan praktek komunikasi nonverbal agar peluang diterima sebagai karyawan perusahaan idaman semakin besar. Kamu harus mampu berdiri tegak, berjabat tangan dan kontak mata dengan leluasa ketika proses wawancara. Itu merupakan kesan nonverbal pertama yang dinilai dari pertama bertemu dengan audiens wawancara. 

5. Pakaian Rapi

Jika ingin lamar kerja di perusahaan maka kamu harus siap berpakaian rapi untuk menghadiri wawancara. Masing-masing perusahaan biasanya memiliki budaya berpakaian rapi yang berbeda. Apabila memungkinkan, kamu juga bisa mencari tahu terlebih dahulu mengenai budaya berpakaian perusahaan sebelum menghadiri wawancara. Hal ini termasuk penting mengingat tujuan wawancara adalah memilih karyawan terbaik berdasarkan penilaian perusahaan. 

6. Pendengar yang Baik

Sebelum memulai sesi wawancara biasanya mereka akan memberikan kamu informasi secara langsung atau tidak langsung. Kamu harus bersikap sebagai pendengar yang baik dan harus mencerna dengan cepat informasi tersebut. Fokus pada setiap kalimat yang mereka utarakan agar nantinya tidak ada yang terlewatkan. 

Kamu akan kehilangan kesempatan ketika tidak mendengarkan informasi tersebut dengan baik. Kemampuan komunikasi yang baik juga dinilai dari tindakan mendengarkan. Jadi kamu bisa mendapatkan nilai plus apabila jadi pendengar yang baik. 

7. Jangan Banyak Bicara

Sesi wawancara memang harus banyak bicara, tapi bagi calon karyawan sebaiknya sedikit diperhatikan agar tidak terlalu banyak bicara. Kamu hanya perlu menceritakan seperlunya saja kepada pewawancara. Pasalnya apabila terlalu banyak bicara maka dapat berakibat banyaknya kesalahan yang dinilai. Persiapkan diri untuk menghadiri sesi wawancara semaksimal mungkin sehingga perusahaan tertarik pada kepribadianmu. 

Bersikap sewajarnya terhadap pewawancara, hindari untuk sok akrab. Kamu harus meniru keakraban sikap pewawancara agar tidak salah. Gunakan pula bahasa yang sesuai karena tata bahasa menunjukkan kelas seseorang. 

Demikian tips meningkatkan kualitas diri ketika lamar kerja di perusahaan. Untuk informasi lowongan kerja bisa didapatkan melalui website http://career-page.com/convergence.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Great Article

Wawancara perilaku menjadi salah satu jenis wawancara kerja yang umumnya dilakukan oleh rekruiter. Mereka akan melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan kemampuan kandidat dalam memecahkan sebuah...

Adanya kesenjangan dalam riwayat pekerjaan menjadi salah satu kendala yang dihadapi setiap pencari kerja. Ya, meski adanya celah pada resume tidak serta merta dapat menutup...

Di era digital, kehadiran online profesional sangat penting, khususnya dalam mencari pekerjaan. Sebab, banyak perusahaan dan rekruter menggunakan internet untuk mencari kandidat yang sesuai untuk...